3 Jenderal Ikut Pilkada, Wakapolri: Jangan Seret Polri |
AGEN POKER TERPERCAYA
Ketiga jenderal Kepolisian itu adalah Inspektur Jenderal Safaruddin, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, dan Inspektur Jenderal Murad Ismail. Kita ucapkan selamat kepada ketiga jenderal, kemudian jangan menyeret-nyeret anggota Polri untuk berpolitik praktis. Itu pesan saya. Polri harus netral," ujar Syafruddin di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 8 Januari 2018.
AGEN BANDAR Q ONLINE TERPERCAYA
Menurut Syafruddin, sebagai sesama anggota Kepolisian, keluarga besar Polri pada dasarnya menyambut baik keinginan ketiga jenderal untuk bisa lebih baik berbakti kepada masyarakat dengan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Hanya, Syafruddin menegaskan, selaku alat negara, posisi anggota Kepolisian sebagai aparat yang netral sama sekali tidak bisa diganggu gugat. "Institusi Polri, tidak boleh diseret untuk berpolitik praktis," ujarnya. Lebih lanjut, menurut Syafruddin, Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga telah menekankan hal ini dalam pengarahan kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) menjelang Pilkada serentak 2018.
AGEN JUDI DOMINO QQ ONLINE INDONESIA
Dengan demikian, Kapolda di masing-masing daerah menjadi pihak yang bertanggung jawab memastikan bahwa tidak ada pengerahan anggota Polri untuk mendukung salah satu pasangan calon tertentu, termasuk ketiga jenderal polisi yang menjadi peserta Pilkada. Kita jamin, karena seluruh Kapolda sudah diberi pesan bahwa dalam Pilkada, Polri harus netral," ujar Syafruddin.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.